Wali Kota Bukittinggi dan Anggota DPR RI Resmikan Labkes Bukittinggi
Bukittinggi--Wali Kota Bukittinggi meresmikan gedung laboratorium Dinas Kesehatan, yang dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama.pada Minggu (04/12).
Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, menjelaskan, Laboratorium Kesehatan ini telah sesuai dengan standar pelayanan Laboratorium Kesehatan Kab/Kota berdasarkan pedoman desain tipikal Laboratorium Kesehatan Kementerian Kesehatan RI tahun 2021. Dan telah dapat difungsikan untuk pemeriksaan biomolekular dengan biosafety Level 2 (BSL-2).
"Labkes Bukittinggi memiliki 4 ruang pengujian, Ruang Laboratorium Air, Ruang Laboratorium Lingkungan, Ruang Laboratorium makanan dan minuman serta Ruang Laboratorium Biomolekular, " terang Linda.
Lanjut dikatakannya, laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) untuk menghadapi penyakit infeksi yang berkembang di masyarakat. Labkes ini sudah bisa melakukan pemeriksaan BSL-2 untuk mitigasi atau pencegahan penularan penyakit menular.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, labkes ini menjadi poin penting dunia kesehatan. Bagaimana labor ini dapat melakukan pemeriksaan terhadap penyakit menular, kebersihan air dan juga makanan. Dengan lab ini, tentunya pelayanan terhadap kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan.
"Lab ini bisa jadi sarana peningkatan layanan kesehatan masyarakat dan juga tambahan penghasilan daerah, karena daerah tetangga juga bisa memanfaatkan labkes Bukittinggi ini. Kedepan Pemko Bukittinggi akan lengkapi peralatan alat pemeriksaan covid, " ujar Wako.
Sementara itu, Anggota komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, mengapresiasi pemanfaatan DAK untuk pembangunan laboratorium ini. Ini sudah menjadi sesuatu yang wajib di setiap daerah. Bahkan, saat ini menjadi salah satu labkesda terlengkap di Sumatra Barat.
"Dengan fasilitas yang ada, labkesda ini sudah bisa melakukan pemeriksaan obat, makanan, air dan kedepan juga bisa untuk pemeriksaan virus covid dan penyakit menular lainnya. Bukittinggi tidak perlu lagi ke daerah lain untuk melakukan pemeriksaan. Bahkan setelah adanya lab ini, tentu akan bisa melayani masyarakat dengan baik, tidak hanya Bukittinggi tapi juga daerah lain dan berdampak pada PAD Kota Bukittinggi, " pungkas Ade Rezki Pratama.(Linda).