Pemko Bukittinggi Gelar Bukittinggi Bershalawat

Bukittinggi, - Salah satu poin dari misi pejabat yakni mengawal menjaga, bela ulama dan tokoh umat. Bergerak lillahi ta'ala. 

Demikian dapat ditarik kesimpulan dari Sekretaris DPD Pengacara Jawara Bela Umat (Pejabat) Sumbar Suhendra Amd saat diskusi terkait kesiapan Bukittinggi Bershalawat bersama Kabag kesra Pemko Bukittinggi Harmezi di Makan Place Ramayana Bukittinggi, Jum'at (26/5/2023).

Baca juga: Peringkatan Isra Mi'raj di Ponpes Nurul Huda Sragen Diwarnai Budaya Nasional

"Pemerintah Kota Bukittinggi akan menggelar Bukittinggi Bershalawat bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) pada hari Sabtu, (27/5) besok Ba'da Isya, " kata Kabag Kesra kota Bukittinggi Harmezi.

Kegiatan akan diselenggarakan di Pelataran Jam Gadang, pihak Pemko Bukittinggi telah berkoordinasi dengan Dinas terkait dari seluruh aspek baik pengamanan jamaah, pengunjung maupun dari segi kebersihan.

Baca juga: Wawako Bukittinggi Lepas Peserta Mu'tamar Muhammadiyah.

"UAS merupakan tokoh umat, dari Pemko Bukittinggi kami hanya menyiapkan pengamanan dari para santri pondok Tahfiz yang ada di 24 kelurahan kita dan para pendekar (Jawara) tidak ada pengawalan khusus, kita kedepankan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS -  SBK), " ujarnya.

Ia menyebutkan terimakasih terlebih dahulu kepada semua unsur untuk saling menjaga, apalagi lokasi pas di jantung kota, wisata Bukittinggi. 

Baca juga: Puskor Hindunesia Harap Pesta Politik Hadirkan Figur Pro Penguatan Bali

Sekretaris DPD Pejabat Sumbar Suhendra Amd mengatakan sebagaimana diketahui (UAS, red)  beliau sudah kesekian kalinya ke Bukittinggi, seperti kita ketahui bapak Walikota Erman Safar dan UAS memang dikenal dekat sejak dulu. Saat Pilkada 2020 lalu, UAS bahkan turun langsung mengkampanyekan Erman Safar.

"Sesuai AD/ART ormas Pejabat salah satu nya mengawal menjaga, bela ulama dan tokoh umat. Bergerak lillahi ta'ala. Disuruh atau tidak kami akan kawal ulama, seperti beberapa waktu lalu ustadz Habib Bahar Smit kita kawal dari Bukittinggi hingga Payakumbuh, " sebutnya.

Baca juga: Pengukuhan Dekorwil Bali Puskor Hindunesia, Wayan Muka: Konsolidasi Menyeluruh Bagian dari Penguatan

Pada akhir diskusi Kabag kesra dan bersama pengurus ormas Pejabat menghimbau kepada jamaah untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan. Untuk diperhatikan, jamaah juga tidak dibenarkan untuk menginjak taman yang ada.(Linda).